Proses mendirikan TBM
Bagaimana jika kita mempunyai niat membangun Taman Bacaan Masyarakat? Dalam pikiran anda syarat utama membangun TBM tentu saja buku. Anda salah! Jika syarat yang satu ini belumlah dapat terpenuhi, ada hal lain yang dapat digunakan terlebih dahulu yaitu KEGIATAN ! Namun tentunya masyarakat khususnya anak-anak akan menyukai kegiatan yang diadakan oleh kita jika kegiatan ini dibimbing langsung oleh kita sebagai pengelola Taman bacaan.
Kegiatan apa yang sekiranya disukai anak-anak dengan tidak lupa mengaitkannya dengan unsur edukatif? Anak-anak usia Sekolah Dasar menyukai kegiatan menggambar, mewarnai, membaca puisi, belajar bersama dan cerdas cermat. Sedangkan untuk anak usia Sekolah Menengah Pertama ataupun usia SMU, mereka cenderung akan menyukai kegiatan berdiskusi, menulis cerpen, menulis puisi, teater dan lainnya.
Contoh-contoh ini tentunya tidak akan menghabiskan dana di saku. Untuk mewarnai, kita cukup bermodalkan fotocopy gambar-gambar yang sering kita temukan di buku pelajaran anak-anak atau hasil mengunduh dari internet. sedangkan untuk pensil warna dan lainnya, kita hanya membutuhkan satu pak saja untuk dipakai bersama-sama. Banyak hal yang dapat dilakukan, misalnya mendongeng, mengajarkan mereka bertanam, membuat tas dari kain atau keterampilan lain.
Manfaat Lain TBM
Melalui kegiatan-kegiatan seperti yang disebutkan tadi, ternyata kita telah melatih keakraban, kerja-sama, kekompakan dan juga melatih anak-anak untuk bersosialisasi. Taman Bacaan tak melulu harus membaca. Di Taman Bacaan Masyarakat mereka menemukan hal yang baru salah-satunya adalah mendapatkan pendidikan non formal.
Untuk lebih memberi warna keakraban, kemandirian, penerusan manfaat dan pembentukan kader, tentu lebih dahsyat lagi kalau ada di antara anak2 tadi yang dipersiapkan menjadi kader tutor. Anak SMP menjadi tutor mata pelajaran untuk adek2nya di SD. Bagi pelajar SMP, disiapkan tutor dari kakak mereka dari SMU. Yang pasti, proses belajar tentu lebih asyik dilakukan secara bersama.
Di sinilah nilai PLUS dari sebuah TBM. Sedari awal, anak2 diajarkan untuk saling berbagi dan berani berbicara di depan kerumunan teman sebaya. Nah, bukankah memantik perubahan dalam skala kecil ini di masyarakat, sudah merupakan keberhasilan luar biasa dari program KKN yang dilakukan oleh mahasiswa ?.
0 komentar:
Posting Komentar