Rabu, 02 Agustus 2017

JORONG BANDA TANGAH


Jumlah KK Banda Tangah terdiri atas 150 KK dan 498 jiwa. Adapun jumlah masyarakat miskin khususnya di jorong Banda Tangah berjumlah 31 KK. Untuk jumlah penerimaan Masyarakat Banda Tangah yang menerima JAMKESDA sebanyak 136 orang.

Mata pencarian penduduk Banda Tangah Nagari Bayua adalah bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan perdagangan atau jasa. Terkusus di jorang Banda Tangah ada 15 pembibitan ikan dan 30 KJA (Kerambak Jaring Apung).

Budaya dan Adat Istiadat Nagari Bayua mengenal prinsip adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Dengan berpegang teguh pada prinsip tersebut roda pemerintahan Nagari dijalankan, dalam kehidupan masyarakat, masyarakat Nagari Bayua tidak terlepas dari norma adat dan norma agama. Masyarakat Nagari Bayua masih melestarikan upacara-upacara adat yang sudah ada secara turun temurun seperti: adat turun mandi bagi anak baru lahir, adat akikah, adat sunnah Rasul, adat nikah kawin, dan adat batagak gadang/batagak pangulu pada saat pengangkatan penghulu adat yang baru.

Selain itu ada juga yang disebut dengan permainan anak Nagari yaitu budaya kesenian yang tetap ada walaupun dala kejolak harus globalisasi sekarang ini, yaitu: kesenia tambur/gandang, kesenian Randai, kesenian silek/pencat silat dan kesenia tari.


Adapun aset peralatan umum yang dimiliki oleh jorong Banda Tangah yaitu satu Mushalla dan satu Rumah gadang untuk tempat rapat adat Jorong Banda Tangah. Selain itu juga Jorong Banda Tangah mememiliki Taman PKK yang di gunakan oleh masyarakat sebagai Apotik hidup dan tanaman lainnya yang bisa di manfaatkan.

0 komentar:

Posting Komentar